footerwidget3

Burgerkill - Open Stage at Koetaradja Blasting Music Festival I


Malam ini, Sabtu (25/02/2012) Band Metalcore/Death Metal asal Bandung Burgerkill menggelar konser perdananya di Open Stage Taman Budaya Banda Aceh. Sudah bisa dibayangkan suasana crowd, hingar-bingar meliputi panggung saat ini. Para begundal (sebutan untuk fans Burgerkill) pun siap memadati sisi panggung.


Band yang dijadwalkan tampil pukul 22.00 WIB ini pasti sudah membuat para begundal Aceh keringatan mengikuti hentakan musik yang mereka mainkan. Saya sendiri sempat membayangkan andai saja saat ini berada disalah satu sisi menyaksikan ini terjadi sambil mengabadikan suasana hingar-bingar ditemani sebotol cola dan teriakan para begundal. Shit........!

Event musik cadas yang di prakarsai oleh Endatoe Entertainment dan Colony of Scream ini ternyata juga menggelar Festival Band bagi para musisi Banda Aceh dalam mengekspresikan kerativitasnya dalam bermusik dan Burgerkill adalah Guest Permormance pada event "Koetaradja Blasting Music Festival I" tersebut. Lalu bagaimana dengan Punker Aceh....??? :) Semoga tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan seperti sebelumnya.

Festival itu sendiri diikuti 20 band beraliran metal dan underground dari Aceh. Event yang diselenggarakan mulai pagi tadi dibuak oleh band-band yang sudah tidak asing lagi diantaranya : Dimensions, Bengal, Audio Jahat, Psycoholic, Baund to Violence, dan Cronic.

Sekilas tentang Burgerkill:
Burgerkill adalah band hardcore yang terbentuk di bulan Mei 1995 dengan line-up: Ivan (vocal), Eben (gitar),  Kimung (bass) dan Dadan (drum).

Di tahun 2000, Burgerkill berhasil merilis album perdana mereka dengan title "Dua Sisi" dan 5000 kaset yang di cetak oleh label indie asal Bandung, Riotic Records ludes habis dilahap penggemar fanatik yang sudah tidak sabar menunggu sejak lama. Di tahun yang sama, band ini juga merilis single "Everlasting Hope Never Ending Pain" lewat kompilasi "Ticket To Ride", sebuah album yang benefitnya disumbangkan untuk pembangunan sebuah skatepark di kota Bandung. Single terakhir menjadi sebuah jembatan ke era baru Burgerkill, dimana masa awal mereka lagu-lagu tercipta hasil dari pengaruh band-band Oldschool Hardcore, Name it: Minor Threat, 7 Seconds, Gorilla Biscuits, Youth of Today, Sick of it All, Insted, Etc. Seiring dengan waktu, mereka mulai untuk membuka pengaruh lain.

Pertengahan Juni 2003, Burgerkill menjadi band hardcore pertama di Indonesia yang menandatangani kontrak sebanyak enam album dengan salah satu major label terbesar di negeri ini, Sony Music Entertainment Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, masuklah pengaruh dari band band Modern Metal dan Newschool Hardcore dengan beat yang lebih cepat dan lebih agresif, selain itu juga riff-riff powerchord yang enerjik menjadi bagian kental pada lagu-lagu Burgerkill serta dilengkapi oleh fill-in gitar yang lebih menarik. Hampir semua format musik keras dilahap dan di interprestasikan kedalam lagu, demikianlah Burgerkill berkembang menjadi semakin terasah dan dewasa.

Pada pertengahan 2004, album Berkarat Burgerkill masuk salah satu nominasi di Indonesia Ami Awards. Dan secara mengejutkan mereka berhasil menyabet award tahunan tersebut untuk kategori Best Metal Production.

November 2005, Burgerkill memutuskan kontrak kerjasama dengan Sony Music Entertainment Indonesia dikarenakan tidak adanya kesepakatan dalam pengerjaan proyek album ketiga. mereka sepakat untuk tetap merilis album ke-3 Beyond Coma And Despair di bawah label mereka sendiri Revolt! Records, di pertengahan Agustus 2006. Album ini pun menjadi salah satu album terbaik di Rolling Stone Indonesia. Line-up terakhir mereka setelah meninggalnya sang legendaris Ivan adalah: Andris (vocal), Eben (gitar), Agung (gitar) Ramdan (bass), dan Andris (drum).

Panitia membandrol ticket seharga Rp 50.000 dan Rp 35.000 preSale. Sudah bisa dipastikan konser tak terlupakan ini akan menjadi motivasi kuat bagi begundal-begundal Scene Underground Aceh.

Salam \m/

Capunx Guevara
Share on Google Plus

About EQ Valent

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar